
Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat pada perdagangan Selasa, (2/1/2024). Indeks ditutup naik 0,7% ke Rp7.323,58 pada penutupan sesi II perdagangan kemarin.
IHSG pun berhasil mencetak rekor tertinggi barunya atau all time high (ATH), di mana ATH terakhir IHSG dicetak pada perdagangan 13 September 2022.
Terhitung, nilai transaksi kemarin relatif sangat sepi atau hanya sebesar Rp6,8 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 13,9 miliar saham. Terdapat 320 saham naik, 240 saham turun, dan 212 stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebanyak Rp463,15 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp333,59 miliar di pasar reguler dan Rp129,56 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Terlepas dari itu, tentu ada beberapa saham yang dilepas asing. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell pada perdagangan Selasa, (2/1/2024) :
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) – Rp50,1 miliar
- PT Amman Mineral Tbk (AMMN) – Rp17,2 miliar
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) – Rp14,7 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) – Rp13,2 miliar
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) – Rp9,1 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Rp 7,8 miliar
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomumcul Tbk (SIDO) – Rp6,6 miliar
- PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) – Rp6,2 miliar
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) – Rp5,3 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Rp4,8 miliar https://mesinpencarinenas.com/